Perbandingan Sistem Cerdas Pada 3 Negara di Asia


Robot Avatar Asal Korea Seletan


Korea Selatan memiliki robot seperti difilm Avatar. Dikendalikan operator dari jarak jauh dan bisa dioperasikan dalam perbatasan wilayah negara. 



Robot ini bernama Method II yang diproduksi oleh Hankook Mirae Technology, perusahaan yang bergerak dalam bidang robotika di ibukota Soul. Berat dari Robot ini adalah 1,5 ton dengan tinggi dua kali tinggi manusia dewasa.
Robot Avatar dikembangkan dengan lebih dari 30 insiyur dan memerlukan biaya lebih dari Rp. 1,4 triliun(US$100 juta).

Robot Land Walker Asal Jepang




Dibuat oleh perusahaan asal Jepang yaitu Sakakibara Kikai. Dengan tinggi 3.4 meter dan memiliki berat sebesar 1 ton yang bisa berjalan dengan kecepatan 1,5 km/jam. Dikendalikan dengan manusia dalam kokpit.
Robot Land Walker ini memiliki 2 senjata yang digunakan untuk pengaman wilayah negara.


Tank War V1 Asal Indonesia


Robot Tank ini adalah karya anak bangsa, diciptakan oleh Bachtiar Dumais Laksana mahasiswa Institur Teknologi 10 November (ITS) bersama kedua temannya Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal.

Robot tank ini dikendalikan menggunakan remote atau dikendalikan tanpa awak alias menggunakan kendali jarak jauh. 

Kesimpulannya, dengan berkembangnya teknologi tidak masalah untuk terus berkarya dan menciptakan hal-hal baru dibidang teknologi militer. Didalam teknologi khusus bidang militer pasti tidak luput adanya dampak positif dan negatif.
Sisi positifnya adalah menguji ketangkasan negara dengan berkarya mengembangkan teknologi dalam bidang militer, meningkatkan kualitas pertahanan suatu negara, lebih efisien jika dilakukan misi untuk medan perang ataupun pengintaian. Sedangkan sisi negatifnya, membuat seluruh masyarakat takut akan bencana perang robot ini, dengan adanya robot ini akan sulit untuk ditaklukan jika robot ini lebih canggih dari yang sebelumnya. Memakan biaya yang cukup besar untuk pembuatan dan pemeliharaan robot tersebut. 

Semoga tidak terjadi perang robot antar negara suatu saat nanti, jika ini terjadi siapa yang akan bertanggung jawab kalau bukan atas nama perang robot nantinya.

Refrensi :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar