Kecerdasaan Buatan (Artificial Intelligence) suatu sistem
informasi yang berhubungan dengan karakteristik dan analogi berpikir dari
kecerdasaan, menerapkannya sebagai algoritma yang di kenal oleh komputer. Kecerdasaan
manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki
kecerdasaan yang dimiliki manusia.
Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer, kecerdasaan diciptakan dan dimasukkan kedalam mesin
supaya dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia. Beberapa macam
bidang yang menggunakan kecerdasaan buatan antara lain seperti Matematika,
Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dll.
Perkembangan secara
sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
Ø Pada
tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali
mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan
cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap
serangkaian pertanyaan yang diajukan.
Ø Istilah
kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy
dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman
LISP.
Ø Loghic
Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat
membuktikan teorema-teorema matematika.
Ø Mesin
Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958).
Ø Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui
kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu
memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
Ø Muncul
logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system
komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti
yang diperlukan mesin.
Ø ELIZA
(1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap
pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
Ø Program
Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang
pertama.
Ø Pada
tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
Ø John
Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun
buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma
Genetika) .
Ø Sistem
catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
Ø Robotik,
peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
Contoh Penerapan Teknologi Sistem Cerdas dikehidupan
sehari-hari :
Drone adalah
pesawat tanpa awak yang dikendalikan jarak jauh oleh penggunanya(Driver). Drone memiliki banyak jenis
dan kegunaannya masing-masing, seperti drone militer, mainan, industrial dan
drone internet. Tetapi drone memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu fungsi
utamanya adalah untuk melakukan pengintaian suatu wilayah dengan sangat efisien
dan membantu untuk melakukan pencarian didalam keadaan medan yang sulit.
Drone memiliki
bentuk dan ukuran yang bervariasi tergantung si pengguna menggunakannya. Sekarang
ini drone yang sering kita lihat adalah drone jenis mainan, drone mainan ini
sangat mudah untuk dikendalikan oleh orang awam.
Digunakan untuk melakukan pengambilan video, dan gambar untuk membuat film
pendek dll.
Dengan adanya drone mainan ini kita tidak memerlukan teknik khusus
untuk memainkannya, dan lebih memudahkan kita untuk mengambil gambar serta
video yang akan didokumentasikan dengan hasil yang sangat memuaskan dari atas
langit.
Sumber :
Kidodi. (2012, Februari 19).
Retrieved from https://kidodi.wordpress.com/
Rahmadani, A. (2016, Oktober 07). Teknologi
Sistem Cerdas. Retrieved from http://ayudiaarahmadanii.blogspot.com/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
Nugroho, D. B. (2016, Oktober 22). Teknologi
Sistem Cerdas. Retrieved from http://distabudi.blogspot.com/2016/10/teknologi-sistem-cerdas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar