Malam Tahun Baru sudah terlewatkan, banyak sekali orang yang menyaksikan
malam pergantian tahun baru bersama orang-orang yang dicintainya.
Mulai dari tempat wisata seperti Monas, TMII, Ancol hingga di
jalan-jalan umum, seperti Bunderan HI, demi menyaksikan pesta kembang api yang
sangat meriah pada saat malam pergantian malam tahun baru.
Banyak sekali para orang tua yang mengajak anak-anaknya dan membawa saudara-saudaranya untuk menikmati malam pergantian tahun baru bersama, mereka menunggu malam pergantian tahun secara seksama.
Disaat itu juga banyak sekali Pedagang Kaki Lima (PKL) di area yang
sangat ramai, ini sangat menguntungkan bagi pedagang para PKL untuk berjualan
karena omset yang mereka dapatkan bisa lebih dari biasanya mereka berdagang.
Tidak hanya pedagang kaki lima saja yang merasa dirinya beruntung bisa
mendapatkan hasil yang cukup luar biasa, para juru parkir yang bukan resmi-pun
berbondong-bondong ikut mencari lahan parkir demi masyarakat yang ingin
menikmati malam tahun baru.
Juru parkir ini menggunakan bahu jalan untuk lahan parkir, tidak hanya
menggunakan sedikit jalan, tetapi para juru parkir memanfaatkan jalan menjadi
setengah ruang untuk lahan parkir mereka. Seperti halnya di stasiun gambir Jakarta
Pusat.
Banyak sekali pengendara sepeda motor yang memarkiran kendaraannya di
depan stasiun gambir demi menyaksikan malam pergantian tahun baru, mereka
memakan setengah ruas jalan untuk memarkirkan motor tersebut. Para juru parkir
itu menaruh harga sekitar Rp. 5000 untuk sekali parkir. Omset yang cukup besar,
dan itupun juga membuat kemacetan yang cukup parah setelah lewatnya malam
pergantian tahun baru.
Motor-motor yang di parkirpun semerawut/tidak teratur, mulai dari
berdempet-dempetan, mengeluarkan motor secara paksa, dan masih banyak lagi.
Malam tahun baru 2018 ini menjadi malam yang penuh harapan untuk kita
semua, untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari tahun 2017 dan kita harus
lebih mandiri, lebih tegas untuk kehidupan yang mendatang di tahun 2018 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar