Bisnis Transportasi berbasis "Online"



KELOMPOK 1 

NAMA
NPM
HARRY KURNIAWAN
13116229
INDRA MULIA
13116508
RAFIQ MALIQUL F
15116953






 


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
         
          Transportasi adalah suatu alat untuk memudahkan kita untuk pergi kemanapun, dengan menggunakan kendaraan yang digerakan manusia atau mesin. Transportasi ada banyak jenisnya, yaitu transportasi udara, darat dan air. 
            Di beberapa negara maju, transportasi sudah sangat berkembang seperti sekarang ini, contohnya transportasi berbasis online atau biasa kita sebut dengan aplikasi Uber. Transportasi online ini juga untuk memudahkan para konsumen untuk menghemat waktu dan biaya.
            Di Indonesia banyak sekali jenis transportasi, tapi sekian banyak transportasi masih saja mengalami kemacetan dimana-mana, mulai dari ibu kota hingga di daerah.



BAB II
PEMBAHASAN
           
            Transportasi dibagi 2 yaitu ada Transportasi Komersil dan Transportasi Online. Transportasi komersil seperti Bis umum, angukatan umum (ANGKOT), pesawat terbang, dan Kapal laut, transportasi ini sangat lah penting sebelum adanya transportasi berbasis online seperti sekarang ini. 
            Dahulu orang-orang menggunakan angkutan umum atau yang biasa yang kita sebut ANGKOT untuk kebutuhan sehari-hari seperti kepasar, berangkat sekolah atau mau pergi kemanapun. Tapi semakin banyaknya orang yang sangat menggunakan moda transportasi itu untuk kebutuhan sehari-hari maka angkutan umum pun juga semakin di perbanyak demi pelayanan para konsumennya.
 Tetapi semakin banyak kendaraan umum maka akan terjadinya kemacetan seperti sekarang ini, kemacetan yang tidak pernah terselesaikan oleh pihak manapun. Sekarang ini pemerintah sedang memperbanyak adanya trasnportasi komersil seperti “TransJakarta” untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya moda transportasi seperti transjakarta kemungkinan akan mengurangi kemacetan.


Transportasi Komersil

1.     Transjakarta 

Sistem transportasi ini pertama kali dioperasikan pada tahun 2004 di Indonesia. Transjakarta dirancang untuk moda transportasi massal di Ibu Kota, untuk mengurai kemacetan didaerah Jakarta. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang didunia (208km), serta memiliki 242 stasiun BRT (sebelumnya disebut dengan halte).

(Transjakarta)
Transjakarta sangat efektif karena sekarang pemerintah telah memperbanyak armada transjakarta untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pemerintah mengajak masyarakat Jakarta untuk naik bis demi mengurangi kemacetan.
Transjakarta sekarang juga sudah sampai daerah Bekasi, dan sekitarnya. Demi moda transportasi yang efektif dan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

2.     Taksi (komersil)
Taksi adalah moda transportasi komersil yang pada umumnya memakai mobil sedan dan minibus seperti Mobilio, Toyota Lancer, Alpart, dll. Tetapi transportasi ini adalah non-pribadi karena kendaraan yang dipakai menggunakan plat nomor berwarna kuning yang menandakan bahwa “Transportasi Umum”.


(Taksi Komersil)
Taksi juga sudah mulai berkembang dengan sangat cepat dan muncul perusahaan taksi-taksi yang lain seperti BlueBird, Primajasa, Express. Demi memenuhi kebutuhan konsumen, taksi ini juga sangat efektif karena taksi adalah transportasi yang memudahkan kita untuk pergi kemana-mana tanpa harus mengikuti rute seperti bis.


3.     Ojek Konvensional
Ojek konvensional adalah ojek yang biasa menunggu penumpang di suatu tempat(pangkalan). Biasanya ojek konvensial berada di daerah perumahan, terminal, stasiun, dan tempat-tempat keramaian lainnya.

(Ojek Konvensional)
Ojek ini dulunya sangat efektif karena memudahkan kita untuk berpergian kemana saja, dan harganya relatif cukup murah pada saat itu.


Transportasi Berbasis Online

Transportasi berbasis online adalah transportasi dengan menggunakan media handphone untuk menerima orderan/panggilan. Transportasi berbasis online ini sangat efektif dan sangat mudah sekali dicari. Kita tidak perlu mencari-cari transportasi dengan cara keluar rumah. Kita dapat memesan transportasi dengan cara membuka aplikasi seperti Uber, Go-jek, Grab, dll.

1.     Taksi (Online)
Taksi yang sama dengan taksi konvensional, perbedannya dengan cara pemesanan. Pemesanan taksi online dengan cara membuka aplikasi yang tersedia seperti Uber atau Grab. Taksi online juga menggunakan kendaraan pribadi dan bukan dari perusahaan, dan harganya relatife lebih murah karena sudah ditentukan dengan jarak/rute yang sudah ditentukan oleh konsumen.


(Taksi Online)
Jika kita memesan taksi online maka identitas driver sudah diketahui serta nomer polisi dan jenis mobil yang digunakan. Jadi kalau kita tidak merasa nyaman dengan driver kita bisa mengajukan keluhan ke perushaan tersebut melalui aplikasi secara online. Dan kita juga bisa menilai drivernya dengan rating yang tersedia di aplikasi.

2.     Ojek Online
Ojek online adalah moda transportasi dengan kendaraan roda dua dan berbasis online, kita dapat menggunakan ojek online ini dengan cara memesan lewat aplikasi seperi Go-Jek, dll. Ojek online kini semakin populer, karena banyak sekali peminat yang menggunakan Ojek Online ini.


(Ojek Online)
Dengan alasan sangat fleksibel dan harganya sudah sangat terjangkau. Transportasi berbasis online ini juga terkadang mengeluarkan diskon untuk para konsumennya demi menarik minat konsumen.


BAB III
KESIMPULAN
Transportasi sangat membantu kehidupan sehari-hari. Transportasi telah berkembang pesat sampai saat ini, sudah banyak transportasi berbasis online. Transportasi berbasis online benar-benar memudahkan pelanggan untuk memesan kendaraan, serta menambah rasa aman bagi pelanggan karena pada transportasi berbasis online identitas, foto, nomor polisi, serta mobil yang digunakan tertera pada aplikasinya.

Semakin majunya perkembangan zaman, maka semakin maju juga perkembangan teknologi berbasis online. Sekarang kita mau pergi kemana pun bisa lewat aplikasi, tanpa harus survei terlebih dahulu. Tetapi disisi lain aplikasi berbasis online ini juga memiliki dampak negatif, dampak negatif yang paling utama adalah kasus penipuan. 

Jadi, manfaatkan dengan baik dan bijak dalam menggunakan aplikasi berbasis online seperti sekarang ini. Intinya pada teori tentang Transportasi baik berbasis online atau konvensional itu sama baiknya, tergantung dari kita menilainya bagaimana, cara kita menyikapinya. Terkadang sering sekali terjadinya keributan antara Konvensional dan Online. Permasalahannya cuma 1 yaitu masalahnya adalah pelanggan(Konsumen). Jadi kita harus dengan sangat bijak menilai transportasi demi kenyamanan dan kepuasan Pelanggan.




DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar