Audit Teknologi Informasi adalah manajemen kontrol yang menggunakan teknologi
informasi untuk menjaga data, integritas data dan beroperasi secara efektif
untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi. Tujuan dari Audit Teknologi
Informasi untuk mengevaluasi sistem, desain, sistem keamanan protokol, dan
tata kelola teknik informasi, pada suatu sistem internal tersebut. Audit akan
melakukan pemeriksaan seperti sistem informasi, input, output, dan pengolahan, dengan
metode ini sebuah perusahaan/organisasi akan dapat meminimalkan resiko.
Ada 3 jenis
software yang digunakan untuk melakukan audit teknologi informasi(TI):
1. Embedded Audit Module (EAM)
1. Embedded Audit Module (EAM)
Mengidentifikasi berbagai transaksi penting lalu akan
segera diproses dan akan mendapatkan hasilnya secara real-time untuk
mendapatkan keputusan yang tepat.
2. Generalized Audit Software(GAS)
2. Generalized Audit Software(GAS)
Aplikasi yang dirancang untuk membantu proses audit
database. GAS didesain untuk memungkinkan auditor dengan keahlian komputer yang tidak terlalu canggih untuk menjalankan audit yang terkait dengan fungsi pemrosesan data.
3. Audit Command Language(ACL)
3. Audit Command Language(ACL)
Aplikasi berbasis Windows, yang dirancang untuk
menganalisa data dan menghasilkan laporan audit.
4. Integrated Test Facility
Melakukan pengujian data maupun penciptaan record fiktif, ITF berfungsi untuk melakukan audit terhadap suatu sistem aplikasi komputer besar yang menggunakan teknologi pemrosesan real time.
4. Integrated Test Facility
Melakukan pengujian data maupun penciptaan record fiktif, ITF berfungsi untuk melakukan audit terhadap suatu sistem aplikasi komputer besar yang menggunakan teknologi pemrosesan real time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar